CatatanAsik - Ribuan orang yang
tergabung dalam Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKSASS)
mendatangi Polres Situbondo, Jawa Timur, Selasa, menuntut polisi segera
menangkap pelaku penipuan yang mencatut nama pengasuh Ponpes Salafiyah
Syafi'iyah Sukorejo KHR Ach Azaim Ibrahimy.
Sebelum melaksanakan istighatsah,
koordinator aksi damai berorasi meminta agar kepolisian segera menangkap pelaku
dugaan penipuan yang mencatut nama Kiai Azaim di sosial media.
Kapolres Situbondo, AKBP Achmad
Imam Rifai menegaskan bahwa pihaknya memenuhi tuntutan massa alumni Ikatan
Santri dan Alumni Salafiah Syafi’iyah (IKSASS) atas pengusutan kasus penipuan
yang mencatut nama KH KH Azaim Ibrahimy, pengasuh Ponpes Salafiya Syafi'iyah,
Sukorejo.
Dari hasil pertemuan dengan perwakilan
IKSASS, kapolres menandatangi tuntutan massa alumni IKSASS. Tetapi pihaknya
menegaskan bahwa dalam proses penyelidikan harus ada dua alat bukti untuk
menetapkan tersangka kasus penggandaan uang tersebut.
"Terkait tuntutan yang saya
tandatangani, memang untuk menaikkan seorang saksi sebagai tersangka. Dan itu
harus didukung dua alat bukti. Lalu dari hasil pendalaman dan penyelidikan,
yang paling bertanggung jawab adalah tersangka berinisial Z," kata Rifai
di hadapan massa IKSASS, Selasa (1/9/2020).
Sejauh ini tersangka Z masih
dalam pelarian dan masuk daftar pencarian orang (DPO) polres. Dalam penipuan
bermodus penggandaan uang tahun 2018 yang membawa-bawa nama ulama itu, polisi
sudah memeriksa lima orang saksi, yang kemudian naik menjadi tersangka.
Tetapi kapolres berharap kasus
itu berkembang kepada tersangka lain. "Kalau diminta memproses dalam 5x25
jam, kami akan berusaha maksimal. Mohon doa untuk segera mendapatkan
tersangkanya," ujar Rifai.
Selain mengamankan lima orang,
lanjut mantan Kabag Ops Polres Metro Jakarta ini, pihaknya juga menyita
sejumlah alat bukti berupa handphone dan buku rekening bank. "Dari hasil
pendalaman, kami sudah menetapkan tersangka berinisial Z yang masuk DPO,"
katanya.
Rifai menambahkan, semua alat
bukti mengarah kepada Z. "Kita sudah membentuk tim khusus dan berusaha
maksimal, bahkan sudah meminta bantuan Polda," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan
massa alumni IKSASS Sukorejo berdatangan ke Polres Situbondo. Kedatangan IKSASS
adalah mendesak polres mrmproses para pelaku penipuan dengan mencatut nama KH
Azaim Ibrahimy.

Komentar
Posting Komentar