Langsung ke konten utama

Jadi Korban tabrak Lari Hingga Tersiram Kuah Panas, Ini Kondisi Pedagang Bakso Di Situbondo

Tersiram Kuah Panas, Matorin (26) Mendapat Kunjungan Kapolsek Jangkar
BerisikNews, Situbondo -
Nasib nahas menimpa Matorin (26), salah seorang pedagang bakso keliling di Situbondo, Jawa Timur. Pria yang kesehariannya berdagang bakso keliling ini di duga terjatuh setelah terserempet sebuah mobil pick-up yang berpapasan dengannya di jalan Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Akibatnyapun fatal, rombong milik korban selip hingga membuat kuah panas dari bakso yang dibawanya tumpah dan menyirami sekujur tubuh korban. Alih- alih menolong tukang bakso yang jatuh itu, si sopir yang menyerempet justru tanncapkan gas dan lari dari korban yang kesakitan tersiram kuah panas.

Dengan kondisi kesakitan, korban mengatakan sempat tidak ada seorangpun yang menolong hingga 10 menit berselang, barulah ada orang yang lewat dan memberikan pertolongan kepadanya dan langsung meng evakuasi ke klinik terdekat. 

Sebagian orang di TKP coba mengejar sopir beserta pick-up yang di duga melakukan tabrak lari, namun karena jeda waktu dan kecepatan akhirnya terduga pelakupun tidak terkejar.

"Sudah dikejar warga tadi, tapi tidak terpegang. Mobilnya pick-up, sepertinya kendaraan dari dealer yang habis ngantar sepeda motor ke pelanggannya," ucap Matorin menirukan warga yang bercerita ketika di klinik.

Kapolsek Jangkar Iptu Sadali, menyampaikan bahwa kedatangannya adalah untuk menyambangi korban dan memberikan bantuan untuk meringankan beban akibat kejadian yang menimpa korban. Sekaligus memberikan dukungan moril dan juga menyampaikan bahwa sudah dilakukan penyelidikan terkait kejadian yang menimpa korban.

“setelah mendapat info dari sdr Akhlis salah satu admin grup FB Info Warga Situbondo, bahwa ada warga diduga korban tabrak lari, Kami mendatangi korban untuk menjenguk dan memberikan bantuan untuk pengobatan “ kata Iptu Sadali

Kejadian tabrak lari tersebut belum dilaporkan oleh korban, namun Polsek Jangkar sudah melakukan penyelidikan dan mencari informasi dan menggali keterangan dari para saksi.

“semoga hasil penyelidikan segera ada titik terang atas kejadian menimpa Matorin, syukur-syukur pelaku yang diduga menyerempet memiliki itikad baik datang ke Polsek Jangkar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut “ pungkasnya.

Mengutip dari suara indonesia, Komunitas IWS (Info Warga Situbondo) yang terbilang aktif sebagai wadah berbagi informasi warga situbondo pun mendatangi rumah korban untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut. "Kami bergerak atas kemanusiaan. Melihat postingan di grup facebook IWS itu, kami tergerak untuk membantu. Bagaimana mungkin ada orang setega itu, melakukan tabrak lari.", Kata kang Akhlis, pengurus pusat IWS, Senin (20/7/2020) siang.

Joni, Pengurus IWS Korwil Timur Mengatakan bahwa IWS melalui kang Akhlis juga menawarkan untuk membantu Cak Matorin, membuat laporan kepolisian untuk mengusut kejadian tersebut, namun Cak Matorin telah ikhlas atas kejadian tersebut. Walau demikian, cak Matorin mengharapkan agar pengendara mobil pick-up itu mau bertanggungjawab atas perbuatannya.

Hingga Saat Ini Sendiri, kondisi Matorin warga Kampung Masjid, Desa/Kecamatan Jangkar, saat ini cukup mengenaskan, Korban Mengalami Luka Melepuh di Hampir sekujur tubuhnya melepuh. Praktis korban yang merupakan tulang punggung keluarga inipun juga tidak bisa bekerja setelah kecelakaan yang dialami. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENARKAH PENGOBATAN ANGGA PRAJA BUANA MENGGUNAKAN BANTUAN TENAGA LISTRIK??

Angga Praja Buana Semakin dikenalnya Angga Praja Buana lewat keahlian pijat alternatifnya semakin membuat orang bertanya tanya, dari alamat praktek, bisa menyembuhkan penyakit apa saja?, atau bahkan ada yang bertanya tarif dari jasa yang ia kerjakan. Jauh sebelum beberapa video yang viral di facebook rasanya masyarakat tak begitu mengenal angga praja buana dengan keahliannya, namun ketika masyarakat ditanya nama P. Yon Kendit   (Ayah Mertua mas Angga) kita mulai sedikit tahu Pijat Alternatif yang terlebih dahulu menjadi keahlian P. Yon yang juga dikenal banyak masyarakat khususnya situbondo. Ya Mas Angga sendiri adalah generasi penerus kedua setela sang Ayah Mertua Almh. Bpk. Suwiryono berpulang akibat penyakit komplikasi yang di deritanya. Angga Praja Buana & Sang Istri | Almarhum Bpk Suwiryono (Tengah) Di salah status facebook Angga Praja Buana sendiri menulis betapa ia kehilangan sosok Guru, Teman, Sahabat yang sekaligus ayah panutan baginya. Ang...