Nano Band - Kamu / Pelangi Records |
KabarBerisik, Kabar Musik - Memegang teguh sebuah komitmen tentu akan akan membuahkan hasil yang positif. Itulah yang dialami oleh Nano band. Sempat vakum 7 tahun lamanya dan ditinggalkan oleh beberapa personilnya, Nano band akhirnya comeback lagi dengan single yang berjudul 'Kamu'.
Sebelumnya, Nano Band memang sempat merilis single berjudul 'Separuhku' di tahun 2018 lalu. Dan hebatnya, single itu sempat menjadi trending topik di YouTube. Single tersebut memang menjadi pembuktian sekaligus eksistensi mereka di industri musik di Indonesia.
Namun sayang, single tersebut juga menjadi single perpisahan bagi para personil Nano Band. Band yang terbentuk sejak tahun 2009 tersebut kini hanya menyisakan Opix (keyboard) dan Niyo (vokal).Sementara personil yang lainnya memilih untuk mengundurkan diri. "Keunikannya single kedua ini mengawali formasi baru kita yang tinggal berdua," ujar Opix sang keyboardis.
Para personil Nano Band yang tersisa tersebut ternyata tetap memegang komitmen yang mereka pegang teguh sejak awal. Yups, apa yang dilakukan oleh Opix dan Niyo ini memang patut diacungi jempol. Perpecahan dalam band tak mempengaruhi kreatifitas mereka. Justru sebaliknya, Nano Band kini kembali dengan musik yang lebih dewasa. Single kedua mereka yang berjudul 'Kamu' pun menjadi pembuktiannya.
"Perbedaannya mungkin di nuansa musik dan musikalitas nya lebih dewasa. Karena Nano di single ini hanya berdua, jadi pemain gitar kita hire additional. Dan itu memberi sedikit perubahan warna di musik single kali ini," jelas Opix.
Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang berkarakter cuek, tidak romantis dan tidak bisa mengungkapkan perasaan sayang serta cintanya secara langsung baik perkataan maupun tindakan. Namun dibalik sikapnya tersebut, sebenarnya dia sangat mencintai pasangannya.
"Di lagu ini kita akan merasakan berbunga-bunga, bahagia, dan indahnya mencintai serta menyayangi. Dunia terasa indah bila kita punya cinta," ungkap Opix.
Dengan lirik yang mudah dicerna, Opick pun meramu musiknya dengan cukup sederhana. Di dominasi dengan piano dan dibalut dengan vokal Niyo yang manis, lagu ini memang sangat mengena di telinga para pendengarnya. "Untuk aransemen, saya bikin dengan sentuhan suara piano yang manis, suara Niyo yang khas dan empuk serta dibantu oleh additional gitar dan drum untuk memberi sedikit warna baru," papar Opick.
Walau tinggal berdua, Opix dan Niyo mengaku sama sekali tak merasa kesulitan saat mengerjakan single ini. Justru mereka merasa ringan karena tak banyak orang yang ikut campur. "Paling pengaturan jadwal masuk studio aja yang kadang suka bentrok dengan kesibukan masing-masing. Dan video clip kita sudah dibikin di Singapura. kayaknya fun-fun aja, nggak ada kesulitan," beber Opix.
"Kesulitan adaptasi paling kalau sekarang kan pada berkeluarga dan punya kesibukan masing-masing. Jadi dalam pengaturan schedule lebih diperhatikan aja. Tapi no problemo lah," sambung Opix.
Menurut Opix, Nano Band kini memang telah berubah. Kedewasaan dalam bermusik serta penulisan lirik menjadi benang merah mereka. "Lagu yang easy listening, catchy, dan baper. Semenjak single “separuhku”, kita ingin merubah lagu-lagu Nano untuk menyerbarkan energi yang positif alias happy ending," tegas Opix.
Nama Nano Band sempat menjadi perbincangan saat album pertama mereka yang bertajuk VER 1.0 dilempar ke pasaran. Saat itu mereka mengandalkan single utamanya yang berjudul 'Sebatas Mimpi' yang kemudian dilanjutkan dengan single kedua mereka yang berjudul 'Sampai Kumati'.
Nama Nano Band sendiri diambil dari nama satuan ukur terkecil di dunia. Band asal Bandung, Jawa Barat ini ingin agar musik mereka memberikan dampak yang besar bagi industri musik Indonesia.
Komentar
Posting Komentar