Langsung ke konten utama

Pedangdut Senior Ida Laila Meninggal Dunia

Ida Laila Meninggal Dunia
KabarBerisik, Entertainment - Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un, Indonesia kembali kehilangan salah satu penyanyi legendarisnya. Telah berpulang Hj. Ida Laila. 

Biduan dangdut senior yang terkenal dengan beberapa hits seperti Sepiring Berdua, Munafik dan lagu lainnya dikabarkan meninggal dunia pada Kamis dini hari, 12 September 2019, dalam usia 75 tahun. 

Dikutip dari Media Tempo, Ida Laila mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun karena penyakit stroke. Rencananya jenazah warga Jalan Kanser Nomor 2 Ploso, Tambaksari, Surabaya itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Rangkah Surabaya pada Kamis siang ini. 

Ida Laila sendiri merupakan penyanyi dangdut yang tenar di era 1970. Menurut pengamat musik dangdut Surya Aka, saat itu lagu Ida yang berjudul Keagungan Tuhan ciptaan A. Malik Buzaid begitu hits di masyarakat. Lagu-lagu Ida lainnya yang tak kalah hits antara lain Sepiring Berdua dan Munafik. 

“Beliau penyanyi dangdut seangkatan Rhoma Irama. Malang melintang di belantika dangdut sejak era 70-an,” kata Surya Aka yang juga Ketua Umum Fans of Rhoma and Soneta (Forsa) saat dihubungi Tempo. 

Ida laila/Foto Andi Steinberger
Surya Aka menuturkan sejak beberapa tahun terakhir Ida terserang penyakit stroke. Pada 2013 Surya sempat membesuk Ida di rumahnya dan ketika itu kondisinya sudah lemah. “Saat itu sudah terserang stroke ringan,” tutur Surya. 

Atas dedikasinya di dunia musik dangdut, Ida Laila pernah mendapat penghargaan dari Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama Jawa Timur pada 2012. Ia mendapatkan penghargaan bersama seniman ludruk, Kartolo. 

Ucapan bela sungkawa atas kepergian biduan bernama asli Hj. Moerahwati ini juga datang dari beberapa penggemar dan seniman melalui media sosial mereka, seperti akun Joyo Negara. Dalam Postingan tersebut diketahui pula bila ida laila meninggal akibat sakit yang di deritanya pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, 12 September 2019.

Forsa Surabaya & Ida Laila / Foto Andi Steinberger
"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Selamat Jalan Bunda Ida Laila semoga Husnul Khotima", Tulis akun Steinberger yang juga membagikan foto kenangannay bersama anggota forsa (fans of Rhoma & Soneta) Surabaya ketika berkunjung ke kediaman Ida Laila.

Sementara Hendro Saky, penyanyi, aranger sekaligus pencipta lagu juga menyampaikan belasungkawa melalui unggahannya “Selamat jalan mbak Ida Laila. Semoga Allah berikan tempat terindah” 

Bagi Hendro Saky, Ida adalah sosok kakak yang luar biasa sabar, hingga menghasilkan karya indah di dunia musik “Engkau adalah seorang kakak yg luar biasa sabarnya. Masa masa kita berkolaborasi dan menghasilkan karya2 indah di blantika musik, adalah masa2 terindah. Istirahatlah dengan tenang mbakku. Karyamu tak akan pernah musnah termakan jaman.
Lep yu”, tulis Hendro Saky di akun facebooknya. 

Selamat jalan Bunda Hj. Ida Laila, Semoga Husnul Khotimah terima kasih atas dedikasi dan karya karya indahmu yang mewarnai blantika musik tanah air.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENARKAH PENGOBATAN ANGGA PRAJA BUANA MENGGUNAKAN BANTUAN TENAGA LISTRIK??

Angga Praja Buana Semakin dikenalnya Angga Praja Buana lewat keahlian pijat alternatifnya semakin membuat orang bertanya tanya, dari alamat praktek, bisa menyembuhkan penyakit apa saja?, atau bahkan ada yang bertanya tarif dari jasa yang ia kerjakan. Jauh sebelum beberapa video yang viral di facebook rasanya masyarakat tak begitu mengenal angga praja buana dengan keahliannya, namun ketika masyarakat ditanya nama P. Yon Kendit   (Ayah Mertua mas Angga) kita mulai sedikit tahu Pijat Alternatif yang terlebih dahulu menjadi keahlian P. Yon yang juga dikenal banyak masyarakat khususnya situbondo. Ya Mas Angga sendiri adalah generasi penerus kedua setela sang Ayah Mertua Almh. Bpk. Suwiryono berpulang akibat penyakit komplikasi yang di deritanya. Angga Praja Buana & Sang Istri | Almarhum Bpk Suwiryono (Tengah) Di salah status facebook Angga Praja Buana sendiri menulis betapa ia kehilangan sosok Guru, Teman, Sahabat yang sekaligus ayah panutan baginya. Ang...