Langsung ke konten utama

Kisah Perjuangan Cinta Sehidup Semati Habibie dan Ainun

Habibie Ainun
KabarBerisik, Kabar Nasional - BJ Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019). Jenazahnya akan dimakamkan tepat di samping makam sang istri, Hasri Ainun, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Keduanya akan kembali bersanding, 'tidur' berdekatan seperti sediakala. 

Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dibidang politik, Presiden RI ke-3 ini juga begitu berkesan di dunia perfilman Indonesia, setidaknya habibie sendiri juga meninggalkan kesan dari beberapa film yang digarap dengan mengambil kisah asmaranya dengan Ainun sang istri. 

Melanie Subono, sebagai keluarga, juga percaya kini eyangnya itu tengah melepas kangen dengan Ainun, yang meninggal dunia pada 22 Mei 2010. 

Habibie beberapa kali hadir dalam pemutaran film-filmnya. Ia juga berkisah tentang pertama kali melamar Ainun dalam kesempatan itu. 

"Waktu saya putuskan untuk melamar Ainun baru tiga hari lo. Saya jalan bersama Ainun di Bandung (waktu itu) terus dia tanya, 'Kamu di Jerman ngapain?'. 

'Saya lagi persiapkan buat pesawat terbang. Karena saya punya cita-cita buat pesawat terbang yang memungkinkan tiap manusia Indonesia dari mana saja bisa saling bepergian,'" kisah Habibie kala itu. 

"Kalau kamu sudah selesai, kamu mau ke mana?" tanya Ainun dalam ucapan yang ditirukan Habibie. 

Menurut Habibie, Ainun punya pemikiran yang sama dengannya. Bila sudah sukses membuat pesawat, Habibie memutuskan mengabdi di Indonesia. 

Sedangkan Ainun punya mimpi yang sama untuk bisa mengabdikan dirinya sebagai dokter. 

"Saya tanya, 'Kamu mau ngapain?'" ucap Habibie kepada Ainun kala itu. 

"Saya akan berusaha menjadi seorang dokter. Saya akan membantu agar manusia Indonesia, anak-anak yang lahir dan dibesarkan itu, bisa berkembang lewat gizi-gizi yang cukup dan berkembang menjadi manusia yang sehat,'" kisah Habibie lagi. 

Di momen itu, Habibie kemudian melamar Ainun. Ia ingin bisa didampingi Ainun selama mewujudkan mimpi di Jerman. 

"Saya tanya, 'Kamu mau ikut dengan saya ke Jerman? Saya harus menyelesaikan ini'. Begitu dimulainya (melamar)," ungkap Habibie.

Kisah cinta keduanya selama lebih dari 40 tahun menginspirasi banyak orang. Kisah cinta Habibie dan Ainun bahkan diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama yakni Habibie & Ainun di tahun 2012. 

Pertemuan keduanya yang dimulai sejak remaja atau saat Habibie menginjak usia 12 tahun, membuat Habibie belajar banyak hal dari ayah Ainun, R. Mohammad Besari. Namun, saat itu bunga-bunga cinta belum bersemi. 

Saat beranjak dewasa, baru lah Habibie menyadari bahwa Ainun adalah sosok perempuan yang cantik dan mengagumkan. Saat berkunjung ke rumah Ainun, Habibie berseloroh bahwa 'gula jawa' telah berubah menjadi 'gula aren'. Frasa itu merupakan analogi yang digunakan Habibie untuk menggambarkan perubahan Ainun yang kian cantik. Candaan itu ditampilkan apik dalam flm yang dibintangi oleh Reza Rahardia sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun. 

Ainun, yang kala itu populer di kalangan laki-laki, melabuhkan hatinya pada Habibie. Dia pun resmi menjadi istri Habibie pada 12 Mei 1962. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang putra, Ilham Akbar dan Thareq Kemal. 

Susah senang dijalani bersama. Mulai dari saat Habibie menjalani studi di Jerman hingga mengemba tugas sebagai Presiden RI ke-3. 

Namun, romansa di antara keduanya harus dirundung duka saat Ainun didiagnosis mengidap kanker ovarium pada 24 Maret 2010. Tak kenal lelah, Habibie setiap mendampingi Ainun selama perawatan intensif di Munchen, Jerman. 

Sayang, sembilan kali operasi dan empat operasi utama tak mampu menyelamatkan Ainun. Hampir dua bulan berselang, pada 22 Mei 2010, Ainun meninggal dunia. 

Ainun pun dipulangkan ke Tanah Air pada 24 Mei 2010. Keesokan harinya, Ainun dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sepeninggalan Ainun, Habibie sempat bertingkah layaknya bocah. Mengutip situs resmi Gramedia, dia menangis dan berteriak mencari-cari Ainun. Dia bahkan berjalan tanpa sepatu dan hanya mengenakan baju tidur. 

Kala itu, tim dokter menyarankan agar Habibie rutin menulis catatan pribadi. Dari deadline yang ditentukan selama tiga bulan, catatan itu diselesaikan Habibie lebih cepat, dua bulan saja. Usai berkutat dengan catatan pribadinya, kondisi Habibie pun kian membaik. Perlahan, dia ikhlas melepas kepergian Ainun. 

Hari-hari dilewati Habibie dengan beragam kegiatan. Kunjungan ke berbagai kota, menerima tamu di kediaman pribadinya, hingga diundang sebagai pembicara dalam beberapa kesempatan. Satu hal yang nyaris tak pernah dia lewati: mengunjungi makam sang istri. 

Mengutip berbagai sumber, Habibie punya jadwal rutin mengunjungi makan sang istri. Sekali dalam sepekan, Habibie pasti 'menengok' sang istri dan berdoa di dekatnya. Bunga di makam sang istri pun selalu diperbaharui dua kali dalam sepekan. Tak heran jika selalu ada bunga segar di sana. 

Kini, Habibie tidak akan lagi mengunjungi makan Ainun, ia kembali menemani Ainun di alam lain. Ya Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9). Setelah sembilan tahun terpisah, Habibie akan kembali 'bersua' dengan sang istri tercinta dalam keabadian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN PERTAMA PIJAT ANGGA PRAJA BUANA

Angga Praja Buana Bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, SH. M.Hum Istilah pijat / urut tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Khasiat pijatpun dipercaya beberapa orang sangat baik dan ampuh untuk merelaksasi bagian otot tubuh seseorang yang terkadang sering tegang akibat rasa lelah setelah beraktifitas sehari hari, namun tidak hanya itu pijat ternyata memiliki banyak manfaat bahkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti halnya pijat alternatif yang di lakukan oleh ANGGA PRAJA BUANA di Daerah Kendit Situbondo, Jawa Timur yang satu ini.  Setiap harinya Tak kurang puluhan bahkan hingga ratusan pasien yang ia tangani dengan berbagai macam keluhan, berbagai latar belakang profesi, rela antri nomor dari pagi buta hanya demi mencari kesembuhan atau sekedar yah merelaksasi tubuh di P 17E T P. YON / ANGGA PRAJA BUANA . Ini terbukti dari beberapa kesaksian sejumlah pasien serta beberapa video proses terapi pijat yang sering di siarkan secara langsung ...