Tidak Dikenal Hingga Vakum di Negeri Sendiri Band Demeises Bangkit Lewat Single Baru "Mendekatlah Lebih Dekat"
![]() |
| Demeises - Mendekatlah Lebih Dekat/DHP |
KabarBerisik.com, Info Musik - Demeises, band
asal Cianjur, Jabar, dipilih karena, pertama karakter vokalnya yang pas dengan
lagu ini, kedua karena ngebandnya bagus, ketiga karena band ini pernah mencetak
hits bertajuk "Dengarlah Bintang Hatiku", keempat karena Dose
Hudaya adalah composer dan producer yang punya "kesukaan"
membangkitkan grup band yang sudah meredup. Seperti ketika membangkitkan
kembali grup band Hijau Daun yang saat direkrut jelang akhir 2015 yang mana popularitasnya sudah memudar.
"Membangkitkan grup band yang popularitasnya sudah memudar, bagi saya
merupakan tantangan," tandas Dose.
Dibentuk 5 Mei 2008, lalu bernaung dengan bendera label Warner di tahun 2010, Demeises merilis single perdana "Dengarlah Bintang Hatiku".
Menurut Messi "Di pasar Indonesia, secara
nasional, kurang berhasil, karena waktu itu pasar didominasi oleh boy band.
Single kami hanya sukses di beberapa provinsi saja," tuturnya ketika bersama rekan-rekannya memberi keterangan pers di studio rekaman
DHP Indonesia, Jalan Cilengkrang I, Kota Bandung.
Alhasil, Demeises pun vakum sampai tahun 2013.
"Alhamdulillah, tahun 2013 Dengarlah Binang Hatiku booming di
Malaysia, karena menjadi theme song film Ijab Kabul. Demeises mendapat
tujuh platinum untuk lagu Dengarlah Bintang Hatiku," papar Messi.
Sayang, single-single selanjutnya tidak
sesukses single perdananya. Sampai kontrak dengan Warner selesai pada tahun
2018, Demeises tidak lagi mencetak hits.
Di Malaysia terkenal tapi di negeri sendiri, Indonesia, bahkan di kampung halamanna sendiri, Cianjur, nama Demeises
tidak sepopuler lagunya. "Orang-orang di Indonesia banyak yang tahu
lagu-lagu Demeises, tapi tidak tahu bandnya. Di Cianjur juga kondisinya sama.
Di satu sisi kami bangga, bisa tembus pasar Malaysia dan mendapat penghargaan
platinum. Tapi, di sisi lain, kami sedih. Lagu kami dikenal tapi kaminya
sendiri tidak dikenal," ujar Messi yang diiyakan oleh rekan-rekannya.
Diawaki oleh Iman (vokal), Messi (gitar), Neno
(bass), dan Riza (drum), Demeises bermula dari band kampus. "Sesudah
merilis single perdana, kami memantapkan hati untuk menjadikan Demeises sebagai
band profesional, dan ingin ikut mewarnai dunia musik Indonesia. Kehadiran band
lain, bagi Demeises, bukan saingan. Demeises hadir bukan untuk bersaing, tapi
mewarnai dan melengkapi musik Indonesia," ucap Messi.
Demeises merupakan gabungan dari tiga kata. De,
dari bahasa Prancis yang berarti "dari", Mei diambil dari
bulan dibentuknya, dan Ses dari meises, bahasa Belanda, yang
berarti coklat tabur. Yaa, ingin seperti meises, disukai banyak
orang," jelas Messi.
Dan kini bersama DHP, sebuah single manis dari Demeises siap kembali
meramaikan jagat musik indonesia, "Lihatlah cinta dihatiku..Berharap
sentuhanmu..Mendekatlah lebih dekat..Biar kupeluk dirimu..."
Itulah penggalan reffrein lagu "Mendekatlah
Lebih Dekat" yang dinyanyikan oleh Demeises. Lagu melow itu karya
cipta Dose Hudaya, pemilik label DHPI (DH Production Indonesia) dan hit
maker yang karya-karya ciptanya dinyanyikan oleh sederet artis kondang,
diantaranya Sule ("Susis"), Hijau Daun ("Kutetap
Sayang") dan Repvblik ("Aku Takut").
Tema lagu ini, menurut Dose, berkisah tentang
percintaan yang terhalang oleh status sosial, dimana strata sosial sang cewek
jauh di atas strata sosial sang cowok, seperti di lukiskan dalam bait-bait awal
"Aku tahu siapa kamu/Meraihmu bagai
memetik bintang/Aku tak punya sayap/Aku tak bisa terbang/Tak mungkin tanganku
'kan sampai.."
Sekarang, dibawah panji DHP Indonesia, Demeises
siap mengarungi kancah musik Indonesia. "Sesuai judul single perdana
Demeises dengan bendera DHP Indonesia, kami berharap, para pecinta musik
Indonesia bisa Mendekatlah Lebih Dekat kepada Demeises," kata
Messi.

Komentar
Posting Komentar