Liza / AW Production |
KabarBerisik.com, Lirik Lagu - Sukses lewat single Cempaka yang mengangkat nama liza sebagai salah satu penyanyi pendatang baru yang patut diperhitungtkan, Liza kembali mengeluarkan single terbaru berjudul “Alamat Kapal”, setelah sebelumnya juga sempat merilis single “Purnama Ketujuh” Cipt. Hendro Saki serta single duet bersama Soni Egi yang berjudul “Simphoni Cinta” Cipt. Arief Iskandar. Liza seolah terus ingin menunjukkan baktinya untuk Negeri dengan terus berkarya di Balantika Musik.
“Alamat Kapal” merupakan single solo ketiga milik Liza. Masih mengusung musik melayu dangdut, lagu alamat kapal terasa sangat harmonis depadu dengan suara dan cengkok Liza yang khas serta lirik yang sangat kental makna kiasan. Bercerita tentang hubungan cinta segitiga yang diungkapkan dengan istilah kiasan yang merupakan unsur khas melayu dalam bertutur.
Liza berharap singlenya kali ini tetap mendapat sambutan luar biasa bagi penikmat musik tanah air, serta bisa diterima juga di negeri jiran Malaysia menyusul kesuksesan single Cempaka disana. Dan Berikut lirik Lagu Terbaru Liza Alamat Kapal,
Artis : Liza DA4
Judul : Alamat Kapal
Cipt. : Angga Widodo & Ferdi Ferdian
Label : AW Production
Rilis : 2019
Ditelan pahit dibuang sayang
Satu kucinta yang satu ku sayang
Meratap nasib menimpa badan
Sayang, sayang satunya harus dibuang
Hatiku bimbang ho.. hatiku bimbang
Berlayar jauh mencari tepian
Berharap hati tercapai tujuan
Mujur kuraih malang kudapatkan
Sayang sayang satunya harus dibuang
Maafkan sayang hoi… maafkan sayang
Belahan kayu tlah jadi arang
Meratap hati sesal tiada guna
Manalah mungkin dua perahu
Berlayar dengan satu nakhoda
Alamat kapal…
Alamat kapal…
Karam dilaut dihempas gelombang
Ohoi…
sengasara badan
karena cinta
Sengsara badan…
Ha…haaaa
Ditelan pahit dibuang sayang
Satu kucinta yang satu ku sayang
Meratap nasib menimpa badan
Sayang, sayang satunya harus dibuang
Hatiku bimbang ho.. hatiku bimbang
Berlayar jauh mencari tepian
Berharap hati tercapai tujuan
Mujur kuraih malang kudapatkan
Sayang sayang satunya harus dibuang
Maafkan sayang hoi… maafkan sayang
Belahan kayu tlah jadi arang
Meratap hati sesal tiada guna
Manalah mungkin dua perahu
Berlayar dengan satu nakhoda
Alamat kapal…
Alamat kapal…
Karam dilaut dihempas gelombang
Ohoi…
sengasara badan
karena cinta
Sengsara badan…
Ha…haaaa
Komentar
Posting Komentar