Langsung ke konten utama

Kompaknya Barry Likumahuwa Lewat TabulaRasa Bareng Saykoji





Waktu Berlalu Begitu Cepat, Delapan tahun setelah album "Goodspell" (Fourth Monkey, 2008) dengan hits single seperti "Mati Saja","Saat Kau Milikku" & "Aku & Hadirmu", kini Barry Likumahuwa kembali dengan album solo terbarunya berjudul "Octonary". Di album ini Barry mengeksplorasi lebih jauh kecintaannya terhadap instrumen  Bass Elektrik dengan materi – materi lagu yang sangat berbeda dari album - albumnya bersama BLP (BarryLikumahuwa Project) seperti "Generasi Synergy" atau "Inner Light".

Album OCTONARY berisikan 10 lagu-lagu baru, beberapa lagu diciptakan oleh Barry sewaktu Ia sedang tour Amerika selama 1 bulan bersama ONEBEAT PROJECT pada 2014 lalu, satu lagu berjudul "Saratoga-Jakarta" direkamnya di New Mexico bersama teman-temannya dari Brazil dan Rusia yang turut serta dalam ONEBEAT 2014. Dua lagu di rekam secara live pada event Freedoms Jazz Festival 2015 di iCanStudioLive di Jakarta Selatan.

Ada juga sebuah komposisi berjudul "Soulectronics" yang menghadirkan saxophonist New York bernama Ezra Brown, video clipnya sendiri sudah bisa dinikmati di youtube dari akhir tahun 2015.

Lagu yang menjadi single jagoan dari album ini berjudul "Tabula Rasa", di lagu ini Barry berkolaborasi dengan Saykoji yang menghadirkan sepotong nuansa hiphop di tengah lagu yang bernuansa Modern Funk ini. "Tabula Rasa" artinya adalah blank slate atau kertas kosong, atau dapat diartikan awal baru. Lagu ini sendiri bercerita tentang penemuan ulang jati diri dan tujuan hidup yang secara universal bisa diartikan setelah kehadiran "seseorang" dalam kehidupan, dan secara spesifik Barry mengartikan "seseorang" ini adalah Tuhan, yang memiliki visi sempurna untuk setiap insan ciptaan-Nya.

Album OCTONARY di rilis oleh BeatLuz Music, Imprint Label yang sudah menghadirkan album-album seperti FEEL GOOD COLLECTIVE, SHALAHITA dari Adinda Shalahita, DEDICATION dari Albert Fakdawer dan TND (Tommy Pratomo & Dimas Pradipta) sepanjang 2015.

Album ini bisa di unduh di iTunes, dan untuk fisiknya bekerja sama dengan salah satu indie label terbaik Indonesia yaitu Demajors Records.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENARKAH PENGOBATAN ANGGA PRAJA BUANA MENGGUNAKAN BANTUAN TENAGA LISTRIK??

Angga Praja Buana Semakin dikenalnya Angga Praja Buana lewat keahlian pijat alternatifnya semakin membuat orang bertanya tanya, dari alamat praktek, bisa menyembuhkan penyakit apa saja?, atau bahkan ada yang bertanya tarif dari jasa yang ia kerjakan. Jauh sebelum beberapa video yang viral di facebook rasanya masyarakat tak begitu mengenal angga praja buana dengan keahliannya, namun ketika masyarakat ditanya nama P. Yon Kendit   (Ayah Mertua mas Angga) kita mulai sedikit tahu Pijat Alternatif yang terlebih dahulu menjadi keahlian P. Yon yang juga dikenal banyak masyarakat khususnya situbondo. Ya Mas Angga sendiri adalah generasi penerus kedua setela sang Ayah Mertua Almh. Bpk. Suwiryono berpulang akibat penyakit komplikasi yang di deritanya. Angga Praja Buana & Sang Istri | Almarhum Bpk Suwiryono (Tengah) Di salah status facebook Angga Praja Buana sendiri menulis betapa ia kehilangan sosok Guru, Teman, Sahabat yang sekaligus ayah panutan baginya. Ang...